Kalah dari Vietnam, Internet Indonesia Harus "Ngebut"
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh13kHX5OtlDiONquGvSw3F4Rsv9VhI9DXDShxSarYQq-YAWjaDoAY4Du1krvGpwQwTaUu_dPaI7-qXl6P-gbJLGvZXWLUsAUeZABQU07pZj6eZlFKNWHzBApT7vIYwIRaneSRfyPi6yBls/s320/995809_581559258533230_802062304_n%25281%2529-793811.jpg)
JAKARTA,Meski jumlah pengguna internet di Indonesia melebihi 60 juta, Indonesia belum penuhi target 50 persen penduduk sesuai Rencana Induk Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang disepakati 10 negara Asia Tenggara. Untuk itu, perlu program percepatan untuk menghadapi ASEAN Connectivity 2015. Hal ini dilontarkan Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza yang juga Ketua Pelaksana The Second ASEAN Chief Information Officer (CIO) Forum, Selasa (11/6), di Jakarta. Tahun 2012, jumlah pengguna internet di Indonesia ada 62,5 juta orang, kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ashwin Sasongko. Ini 27 persen dari total jumlah penduduk remaja hingga dewasa. Dalam forum itu terungkap keterhubungan penduduk Indonesia pada layanan internet lebih rendah dibandingkan dengan Vietnam yang mencapai 30,5 juta orang (38 persen penduduk). Menurut Hammam, untuk me